Welcome: Situs Portal Lintas Berita Beras Terbaru Ringkasan Info Terkini lintas peristiwa Acara TV Indonesia portal lintas berita peristiwa siaran indosiarsiaran tvonesiaran globaltvsiaran metrotvsiaran trans7siaran transtvKabar Berita, Acara hiburan entertainment, gaya hidup life style, artis dan selebritis, politik dan ekonomi, HAM hukum dan kriminal, photo gambar dan video, olah raga spiritual supranatural dan paranormal, dunia otomotif, tehnologi, tokoh, lowongan kerja, dan forum interaktif link portal sumber berita para blog websiteBerita siaran acara spacetoon tvBerita siaran TV Lampungsiaran berita RCTIBerita siaran OChannel TVBerita siaran acara Daai TVBerita siaran acara TV BandungBerita siaran acara Bali TVBerita siaran acara Elshinta TVAcara siaran berita TVRIBerita siaran acara ANTVBerita siaran acara MNC

Berita Beras,Rawan Cadangan Beras / Pangan Masih 3.233 Ton

TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO Interaktif, Kupang  - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih memiliki beras cadangan pangan sebanyak sebanyak 3.233 ton. Beras tersebut digunakan untuk mengatasi masalah rawan pangan yang sering melanda daerah itu.
"Cadangan pangan kita untuk atasi rawan pangan, saat stoknya masih stabil," kata Kepala Badan Program Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BP2KP) NTT, Niko Nuhan kepada wartawan di Kupang, Kamis (24/3).

Cadangan pangan pemerintah itu, menurut dia, masih tersimpan di gudang Dolog NTT. Jika dibutuhkan baru distribusikan bagi daerah yang terkena dampak rawan pangan.

Dia mengatakan, beras cadangan pangan pemerintah saat ini yang masih tersimpan di gudang Dolog hingga Februari 2011 sebanyak 3.233 ton. Jumlah ini berasal dari stok penanggulangan bencana dan cadangan pangan pemerintah. Dari jumlah itu, 200 ton di antaranya, merupakan stok cadangan kewenangan gubernur.

Selain itu, lanjutnya, stok di Dolog itu, 2.890 ton di antaranya berasal dari bantuan Kementrian Sosial tahun lalu untuk kepentingan intervensi rawan pangan. "Total seluruh beras cadangan pangan yang ada berjumlah 3.233 ton beras untuk atasi rawan pangan di daerah ini," katanya.

Sementara itu, kata dia, cadangan pangan di masyarakat juga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Saat ini masyarakat baru saja selesai panen kacang-kacangan dan padi," katanya.

Sejauh ini, tambahnya, belum ada laporan daerah yang mengalami rawan pangan. Biasanya laporan itu masuk pada bulan Januari, namun sampai Maret masih aman. "Kemungkinan daerah rawan itu ada, tapi jumlah tidak banyak," katanya.

YOHANES SEO

0 komentar: